Perang ekonomi antara Washingotn dan Beijing memasuki tahap baru menyusul ratifikasi draf baru di Senat Amerika Serikat. Dalam draf tersebut, Presiden Amerika Barack Obama diberi wewenang untuk menetapkan pajak tinggi pada produk-produk impor dari Cina.
Senat menyatakan bahwa kebijakan ini diputuskan dalam rangka membalas penolakan pemerintah Cina untuk menaikkan nilai tukar yuan. Draf tersebut diratifikasi dengan 348 suara setuju dan 79 suara menolak.
Para pakar ekonomi dan analis politik Amerika Serikat dalam wawancara dengan media negara ini menilai ratifikasi draf tersebut akan mencuatkan penentangan serius.
Pajak tinggi itu diberlakukan pada sektor impor baja, ban, dan otomotif dari Cina. Namun demikian, banyak pihak yang menyatakan bahwa pemberlakuan pajak tersebut tidak akan mempengaruhi impor produk-produk Cina lainnya.
Menyusul semakin dekatnya masa pelaksanaan pemilu sela Kongres yang akan berlangsung November mendatang, kubu Demokrat membutuhkan keputusan-keputusan mengejutkan. Tujuannya mendongkrak popularitas mereka pada pemilu mendatang. Namun di sisi lain, ratifikasi draf tersebut juga membuktikan kebingungan pemerintah Amerika Serikat menyikapi sikap Cina yang bersikeras menolak menyeimbangkan nilai tukar mata uangnya dengan pasar global. (IRIB/IRNA/MZ/MF)
Sabtu, 26 Maret 2011
Perang Ekonomi Amerika vs Cina Masuki Babak Baru
Blog Ini. Diberdayakan oleh Blogger.
About
Berita Panas, Berita Terbaru, Berita Lama, Berita Unik, Berita Aneh, semuanya ada di sini.
0 komentar:
Posting Komentar