Mengapa Tak Ada Satupun Negara Islam Yang Tergolong Negara Maju?. Pertanyaan yang cukup sensitif, terutama bagi kaum Muslimin. Tapi, percayalah bukan cuma saya yang memikirkan hal itu, dan memang inilah kenyataannya. Mari kita lihat peta di bawah ini yang menunjukkan pembagian daerah-daerah negara miskin, berkembang, dan maju (Berdasarkan IMF pada tahun 2008).
Biru Muda: Negara maju
Orange: Negara Berkembang
Merah Kecoklatan: Negara Miskin
Organisasi seperti Bank Dunia, IMF, dan CIA, biasanya setuju bahwa sekelompok negara maju termasuk:
Anggota Uni Eropa:
Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Britania Raya.
Negara non-UE:
Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss, Vatikan.
Negara bukan Eropa:
Australia, Kanada, Korea Selatan, Hong Kong, Israel, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat.
Dari peta diatas, tidak ditemukan satupun negara Islam ataupun negara bermayoritas penduduk Muslim bukan?, justru yang banyak adalah negara Islam yang miskin terutama di daratan Afrika. Perlu diketahui, beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status ‘maju’. Kebanyakan negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, adalah negara kaya tetapi bukan negara maju, kerena Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.
Hingga saat ini Iran disebut-sebut sebagai negara Islam yang paling maju terutama dalam bidang Sains diantara negara-negara Islam lainnya. Tapi negara inipun masih belum juga diakui sebagai salah satu negara maju (secara keseluruhan), diantara negara-negara lain di dunia. Sedangkan Israel, yang masih dalam kontroversi (karena wilayahnya yang merupakan hasil rampasan dari wilayah Palestina), sudah mendapat pengakuan dan predikat sebagai salah-satu negara maju di dunia.
Sekarang, apakah menjadi negara maju itu harus?. Sebagian besar dari kita pasti menjawab “Ya”. Tapi, coba kita lihat sekali lagi, apakah Islam itu cocok untuk kehidupan masyarakat negara maju seperti Jepang ataupun Amerika Serikat?—Yang notabene adalah negara super power yang saat ini memengang kendali Dunia. Saya rasa “Tidak Terlalu”. Ya, kenapa saya berpendapat demikian?.
Lihatlah kehidupan warga negara Amerika Serikat yang begitu bebas, termasuk untuk perilaku sek bebas (yang menimbulkan HIV-AIDS). Dan saat ini, ada 14 negara bagian di AS yang melegalkan marijuana, yaitu: Alaska, California, Colorado, Hawaii, Maine, Maryland, Michigan, Montana, Nevada, New Mexico, Oregon, Rhode Island, Vermont dan Washington.
Atau kehidupan warga negara Jepang yang dikenal sebagai pekerja keras, memiliki penanganan medis yang sangat baik, dan standar hidup yang tinggi, yang membuat mereka memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Tapi, ketahuilah kebanyakan dari mereka hidup penuh tekanan, hal ini dapat dilihat dari predikat Jepang yang merupakan salah-satu negara dengan tingkat kasus bunuh diri paling tinggi di dunia.
Di bawah ini, adalah peta yang menunjukkan pembagian negara-negara berdasarkan jumlah kasus bunuh dirinya:
Rata-rata kasus bunuh diri:
Merah: di atas 13
Kuning: 6.5-13
Biru Tua: kurang dari 6.5
Abu-abu: Tidak ada
Apa gunanya angka harapan hidup yang tinggi, kalau banyak yang bunuh diri karena tekanan hidup yang berlebih?.
Seperti yang kita ketahui, bagi kita umat Islam, bunuh diri ataupun mencoba bunuh diri merupakan salah satu dosa yang paling besar di hadapan Allah Swt. Dan lihatlah negara-negara mayoritas penduduk Islam, di daerah Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika, hampir tidak tercatat adanya kasus bunuh diri disana.
Selain itu, negara-negara maju juga sudah melegalkan perjudian maupun minuman beralkohol di negaranya. Di negara maju yang super sibuk, tentu memiliki jam kerja yang begitu padat hingga larut malam, dan mereka hampir tidak memiliki waktu istirahat (mungkin termasuk untuk Shalat). Bahkan saat ini, di Italia (dan mungkin dinegara-negara maju lainnya), muncul sebuah kebijakan “aneh” yaitu, melarang para pekerja Muslim untuk berpuasa di bulan Ramadhan karena alasan keseahatan (Larangan tersebut dikeluarkan Komite Keselamatan Kegiatan Pertanian Italia. Mereka mengharuskan pekerja di ladang, termasuk Muslim, untuk tetap makan dan minum selama Ramadhan). Dan bagi mereka yang melanggar, dipecat adalah konsekuensinya.
Alkohol merupakan salah satu penyebab utama tindakan kriminal (Bahkan sudah dijelaskan dalam sebuah kisah Islami, bahwa alkohol bisa membuat seseorang nekad untuk memperkosa dan lalu membunuh). Karena legalitas dari alkohol di negara-negara maju. maka inilah hasilnya:
Lebih lengkapnya lihat di: http://www.nationmaster.com/graph/cri_tot_cri-crime-total-crimes
Secara perhitungan “kasar”, negara-negara maju seperti, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia, dan Jepang berada di enam teratas, sebagai negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia (Meskipun tidak semua tindak kriminalitas dinegara-negera maju tersebut merupakan kejahatan yang disebabkan oleh minuman beralkohol). Dan anda tidak akan menemukan negara Islam sampai urutan ke 32 (Turki). Dan hanya beberapa negara Islam yang masuk dalam 82 negara dalam daftar tersebut.
Jadi, apakah kehidupan penduduk di negara maju saat ini, bisa berjalan sesuai syariat Islam?. Mungkin dulu ya, tapi sekarang tidak. Coba bandingkan kehidupan kita dengan orang-orang di barat sana. Mengapa dinegara kita yang masih banyak terdapat orang-orang muslim yang taat beribadah, justru tertinggal dari meraka (orang barat) yang hidup penuh kebebasan dan sangat jauh dari syariat Islam, tapi mereka berhasil mendirikan negara-negara yang maju.
Tapi, bukan tidak mungkin di masa yang akan datang, kejayaan Islam akan bangkit kembali dengan cara yang tidak kita duga-duga.
Namun, “Islam datang pada masa jahiliyah dalam keadaan asing, dan telah datang masanya di mana islam saat ini dirasakan asing oleh pemeluknya. Sungguh benar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sesungguhnya Islam dimulai dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awalnya, maka thuuba (beruntunglah) orang-orang yang asing” (HR Muslim).
Mungkin saja kita sedang dalam masa kembalinya Islam, siapa tahu? Wallah hu Alam, kiamat semakin dekat bukan?, dan saat itu, sudah tidak ada lagi orang-orang yang beriman alias kaum Muslimin. Berdasarkan hadits-hadits shohih, Nabi Muhammad Saw. Sebelum kiamat terjadi, tanda-tanda besar akan bermunculan, ketika kiamat sudah dekat sekali (seribu tahun mungkin dianggap dekat, mengingat sejarah bumi yang begitu panjang). Maka Allah Swt, akan mendatangkan sebuah angin sejuk yang menyebabkan setiap orang beriman menemui ajalnya saat tersentuh angin tersebut. Sebab Allah Swt, tidak akan mengizinkan kiamat terjadi ketika masih ada kaum beriman di muka bumi walau hanya seorangpun.
Saya samasekali tidak bermaksud, membuat anda berfikir bahwa “Islam merupakan penghalang suatu negara untuk maju di jaman yang modern ini”. Tapi, yang ingin saya tekankan adalah “Apa yang baik di mata manusia belum tentu baik di hadapan Allah Swt.”, dan “Tak mengapa miskin di dunia, asalkan tak miskin di Akhirat”. Bukankah seseorang yang “ndeso”, miskin, berkulit hitam, dan berbibir tebal sekalipun, akan lebih baik di hadapan Allah Swt, ketika ia memiliki keimanan yang teguh kepada-Nya. Daripada seseorang (ilmuwan sekalipun) yang mendapat puja dan puji karena kecerdasannya, kaya raya, modern, atau berpenamplian sangat menarik, tetapi ia tidak percaya akan adanya Tuhan, yaitu Allah Swt. Dan bukan berarti saya menganggap miskin itu lebih baik dan menjadi kaya dan maju itu adalah buruk. Karena miskin dan kaya itu relatif (tergantung dari sudut pandang apa kita melihatnya).
AYO GABUNG KE HALAMAN FACEBOOK BERITA HOKI DISINI
Biru Muda: Negara maju
Orange: Negara Berkembang
Merah Kecoklatan: Negara Miskin
Organisasi seperti Bank Dunia, IMF, dan CIA, biasanya setuju bahwa sekelompok negara maju termasuk:
Anggota Uni Eropa:
Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Britania Raya.
Negara non-UE:
Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss, Vatikan.
Negara bukan Eropa:
Australia, Kanada, Korea Selatan, Hong Kong, Israel, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat.
Dari peta diatas, tidak ditemukan satupun negara Islam ataupun negara bermayoritas penduduk Muslim bukan?, justru yang banyak adalah negara Islam yang miskin terutama di daratan Afrika. Perlu diketahui, beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status ‘maju’. Kebanyakan negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, adalah negara kaya tetapi bukan negara maju, kerena Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.
Hingga saat ini Iran disebut-sebut sebagai negara Islam yang paling maju terutama dalam bidang Sains diantara negara-negara Islam lainnya. Tapi negara inipun masih belum juga diakui sebagai salah satu negara maju (secara keseluruhan), diantara negara-negara lain di dunia. Sedangkan Israel, yang masih dalam kontroversi (karena wilayahnya yang merupakan hasil rampasan dari wilayah Palestina), sudah mendapat pengakuan dan predikat sebagai salah-satu negara maju di dunia.
Sekarang, apakah menjadi negara maju itu harus?. Sebagian besar dari kita pasti menjawab “Ya”. Tapi, coba kita lihat sekali lagi, apakah Islam itu cocok untuk kehidupan masyarakat negara maju seperti Jepang ataupun Amerika Serikat?—Yang notabene adalah negara super power yang saat ini memengang kendali Dunia. Saya rasa “Tidak Terlalu”. Ya, kenapa saya berpendapat demikian?.
Lihatlah kehidupan warga negara Amerika Serikat yang begitu bebas, termasuk untuk perilaku sek bebas (yang menimbulkan HIV-AIDS). Dan saat ini, ada 14 negara bagian di AS yang melegalkan marijuana, yaitu: Alaska, California, Colorado, Hawaii, Maine, Maryland, Michigan, Montana, Nevada, New Mexico, Oregon, Rhode Island, Vermont dan Washington.
Atau kehidupan warga negara Jepang yang dikenal sebagai pekerja keras, memiliki penanganan medis yang sangat baik, dan standar hidup yang tinggi, yang membuat mereka memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Tapi, ketahuilah kebanyakan dari mereka hidup penuh tekanan, hal ini dapat dilihat dari predikat Jepang yang merupakan salah-satu negara dengan tingkat kasus bunuh diri paling tinggi di dunia.
Di bawah ini, adalah peta yang menunjukkan pembagian negara-negara berdasarkan jumlah kasus bunuh dirinya:
Rata-rata kasus bunuh diri:
Merah: di atas 13
Kuning: 6.5-13
Biru Tua: kurang dari 6.5
Abu-abu: Tidak ada
Apa gunanya angka harapan hidup yang tinggi, kalau banyak yang bunuh diri karena tekanan hidup yang berlebih?.
Seperti yang kita ketahui, bagi kita umat Islam, bunuh diri ataupun mencoba bunuh diri merupakan salah satu dosa yang paling besar di hadapan Allah Swt. Dan lihatlah negara-negara mayoritas penduduk Islam, di daerah Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika, hampir tidak tercatat adanya kasus bunuh diri disana.
Selain itu, negara-negara maju juga sudah melegalkan perjudian maupun minuman beralkohol di negaranya. Di negara maju yang super sibuk, tentu memiliki jam kerja yang begitu padat hingga larut malam, dan mereka hampir tidak memiliki waktu istirahat (mungkin termasuk untuk Shalat). Bahkan saat ini, di Italia (dan mungkin dinegara-negara maju lainnya), muncul sebuah kebijakan “aneh” yaitu, melarang para pekerja Muslim untuk berpuasa di bulan Ramadhan karena alasan keseahatan (Larangan tersebut dikeluarkan Komite Keselamatan Kegiatan Pertanian Italia. Mereka mengharuskan pekerja di ladang, termasuk Muslim, untuk tetap makan dan minum selama Ramadhan). Dan bagi mereka yang melanggar, dipecat adalah konsekuensinya.
Alkohol merupakan salah satu penyebab utama tindakan kriminal (Bahkan sudah dijelaskan dalam sebuah kisah Islami, bahwa alkohol bisa membuat seseorang nekad untuk memperkosa dan lalu membunuh). Karena legalitas dari alkohol di negara-negara maju. maka inilah hasilnya:
Lebih lengkapnya lihat di: http://www.nationmaster.com/graph/cri_tot_cri-crime-total-crimes
Secara perhitungan “kasar”, negara-negara maju seperti, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia, dan Jepang berada di enam teratas, sebagai negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia (Meskipun tidak semua tindak kriminalitas dinegara-negera maju tersebut merupakan kejahatan yang disebabkan oleh minuman beralkohol). Dan anda tidak akan menemukan negara Islam sampai urutan ke 32 (Turki). Dan hanya beberapa negara Islam yang masuk dalam 82 negara dalam daftar tersebut.
Jadi, apakah kehidupan penduduk di negara maju saat ini, bisa berjalan sesuai syariat Islam?. Mungkin dulu ya, tapi sekarang tidak. Coba bandingkan kehidupan kita dengan orang-orang di barat sana. Mengapa dinegara kita yang masih banyak terdapat orang-orang muslim yang taat beribadah, justru tertinggal dari meraka (orang barat) yang hidup penuh kebebasan dan sangat jauh dari syariat Islam, tapi mereka berhasil mendirikan negara-negara yang maju.
Tapi, bukan tidak mungkin di masa yang akan datang, kejayaan Islam akan bangkit kembali dengan cara yang tidak kita duga-duga.
Namun, “Islam datang pada masa jahiliyah dalam keadaan asing, dan telah datang masanya di mana islam saat ini dirasakan asing oleh pemeluknya. Sungguh benar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sesungguhnya Islam dimulai dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awalnya, maka thuuba (beruntunglah) orang-orang yang asing” (HR Muslim).
Mungkin saja kita sedang dalam masa kembalinya Islam, siapa tahu? Wallah hu Alam, kiamat semakin dekat bukan?, dan saat itu, sudah tidak ada lagi orang-orang yang beriman alias kaum Muslimin. Berdasarkan hadits-hadits shohih, Nabi Muhammad Saw. Sebelum kiamat terjadi, tanda-tanda besar akan bermunculan, ketika kiamat sudah dekat sekali (seribu tahun mungkin dianggap dekat, mengingat sejarah bumi yang begitu panjang). Maka Allah Swt, akan mendatangkan sebuah angin sejuk yang menyebabkan setiap orang beriman menemui ajalnya saat tersentuh angin tersebut. Sebab Allah Swt, tidak akan mengizinkan kiamat terjadi ketika masih ada kaum beriman di muka bumi walau hanya seorangpun.
Saya samasekali tidak bermaksud, membuat anda berfikir bahwa “Islam merupakan penghalang suatu negara untuk maju di jaman yang modern ini”. Tapi, yang ingin saya tekankan adalah “Apa yang baik di mata manusia belum tentu baik di hadapan Allah Swt.”, dan “Tak mengapa miskin di dunia, asalkan tak miskin di Akhirat”. Bukankah seseorang yang “ndeso”, miskin, berkulit hitam, dan berbibir tebal sekalipun, akan lebih baik di hadapan Allah Swt, ketika ia memiliki keimanan yang teguh kepada-Nya. Daripada seseorang (ilmuwan sekalipun) yang mendapat puja dan puji karena kecerdasannya, kaya raya, modern, atau berpenamplian sangat menarik, tetapi ia tidak percaya akan adanya Tuhan, yaitu Allah Swt. Dan bukan berarti saya menganggap miskin itu lebih baik dan menjadi kaya dan maju itu adalah buruk. Karena miskin dan kaya itu relatif (tergantung dari sudut pandang apa kita melihatnya).
AYO GABUNG KE HALAMAN FACEBOOK BERITA HOKI DISINI
35 komentar:
gmana cara nya bisa liat harga blog.... udh gw liar tapi sih harganya dolar,, tapi yang agan punya udah di pake rupiah gmana ya caranya ????
karena memang negara xx yg notabennya nasrani telah ditakdirkan menjadi negara penguasa Dunia sesuai yg tertulis di alkitab
j
Tidak juga, sekarang kita liat negara muslim yang satu ini. Uni Emirat Arab, dubai. Coba anda klik di google, anda akan berubah pikiran. Memang sih rata2 negara muslim tdk maju, tapi apa negara non muslim maju semua? tidak juga. Sekarang Amerika Dan eropa sedang krisis Ekonomi, mungkin itu akhir dari bangsa yahudi.
Karena negara yang mayoritas islam banyak lost timenya bos, beda dengan negara yang mayoritasnya kristen mereka punya prinsip Era et Labora" Bekerja sambil berdoa, bukan sara bos didunia industri produktifitas bekurang karena lost time untuk 5 sholat, coba bos hitung berapa produktifitas yang lost...dubai, emirat arab maju karena para engineering yang bekerja disana kebanyakan orang eropa yang notabane beragama kristen bukan karena penduduk lokal, kalau dilihat di indonesia lebih parah bos mayoritas pemikiran agamanya masih sempit mudah di adu domba, logikanya kita yang muslim banyak berfikir bahwa indonesia itu negara muslim karena mayoritas tadi padahal dasar negara kita jelas negara NKRI yang berjaskan Pancasila dan UUD45. Semoga sob semua terbuka untuk kemajuan NKRI, hidup Indonesia.
Apakah Allah yg benar itu pintar atau maju?Itu nampak dari pengikutnya.Pencipta Internet yg kita pakai,pesawat yg kita dpt pergi kemana2 dgn cepat trmasuk utk Naik haji,telepon seluler,telivisi dll yg sangat berguna bagi dunia.Itu lahirnya di negara yg menyembah apa?
Apakah Allah yg benar itu pintar atau maju?Itu nampak dari pengikutnya.Pencipta Internet yg kita pakai,pesawat yg kita dpt pergi kemana2 dgn cepat trmasuk utk Naik haji,telepon seluler,telivisi dll yg sangat berguna bagi dunia.Itu lahirnya di negara yg menyembah apa?
Penyembah tuhan phedophile yg gemar nya kemana mana pakai celana dalam doang tuhan yg lemah kalah sama pasukan romawi
Kitab mana? Yg asli buatan isa almasih atau karangan paus dan paulus phedopihile di roma yg gemar perkosa dan sodomi anak anak di roma?
islam gk bsa maju soalx mikirin jihad. bom bunuh diri ktax nglangin dosa ..cmn bisa ciptain teroris ..
Islam susah tercerahkan boss, mrk terlalu fanatik terhadap agamanya, percuma di kritik mrk bknnya tambah maju malah yg dtg nantinya umbar kuat umbar paling benar. Biarkan saja mrk kembali ke zaman onta jika itu keinginan mrk.
Nabi lu kali pedophile... Nabi kok suka kawin... NABI Kok nikahin anak dibawah umur ckckck nabi kok suka prang.. DASAR AGAMA SESAT
Yah jelas negara maju yg Disembahny siapa?
Yah jelas negara maju yg Disembahny siapa?
Hey tolol mata uang terbesar aja negara islam nak hihihi
Dubai maju bro lebih dari as apa lagi kuwait
UEA itu kaya minyak dan gas alamnya dan jadi negara terkaya didunia bro .di dubai kekristenan cuma 02% agama resmi islam .memang banyak orang eropa datang ke dubai untuk cari penghasilan tapi apakah anda tau orang eropa itu kristen atau islam dan dll
Negara" kaya itu jg kebanyakan islam bro selebihnya negara beragama kristen,yahudi,katolik ,dll .semoga indonesia jg maju kaya negara tetangga amin .kita disini bukan debat soal agama tapi untuk memajukan indonesia mari kita majukan indonesia piss
Muslim juga bisa maju, jauhkan kebencian kalian terhadap orang yg berbeda, jangan menyimpan kebencian yg diajarin leluhur kamu orang dan muslim juga bisa maju seperti non muslim.
Islam itu emang kontradiktif sama kemajuan zaman
Goblok jepang ama jerman dibilang tingkat kriminalitas tinggi????? Dapet data dari mana bro/?? Jepang ama jerman salah satu negara teraman dk dunia... Gue tinggal di jepang dan di sini itu damai gk kayak di indonesia. Alkohol di negara eropa maupun jepang korea dilegalkan karena berfungai sebagai penghangat badan, karena di sana dingin, coba lu tinggal di jepang, pasti lu kedinginan, dan coba minum sake, badan lu pasti terasa hangat. Kalo masalah mariana dilegalkan itu sama kayak melegalkan rokok di indonesia, dampaknya gak terlalu beda. Gak perlu negara maju kata lu??? Lu mau rakyat indonesia terus kelaparan, banyak anak yamg gk sekolah???? Njirr, mau bikin negara maju hanya dengan berdoa, dan berharap kepada tuhan?? Tuhan gk suka ama orang pasrah kek gitu...
Gk baca tulisan di atas mas,? Negara maju beda sama negara kaya.
Saya bukan muslim. Saya tertarik dengan pembahasan ini.
Tidak bisa sepenuhnya "menyalahkan" islam.
Perlu lebih dikaji mengenai prinsip hidup masing2 agama terhadap masalah ekonomi, dan gaya hidup.
Lebih bagus kalau kita beragama jagan terlalu fanatik, agar tidak melulu berdebat masalah agama.
Kalau maju pasti kaya,bgtu sebaliknya,kalau kaya pasti maju,
Agama itu sudah melekat pada individu masing masing mari saling menghargai Jangan menyudutkan salah satu nya(Islam disudutkan *sepertinya).
Tentang kebahagian, itu sejatinya tidak hanya terukur dengan materi/ Uang,namun bahagia bisa ditemukan pada ketentraman dan kebersyukuran yg perlu diperhitugkan.
Kita tidak bisa menjamin,semakin maju negara maka negara sejahtera warganya Bahagia ?
Jelas Tidak..
Contoh : negara se maju U.S.A misalnya, mnrt saya cukup kompleks permasalahan yg ada disana. Mulai Dari LGBT, kepemilikan senjata Illegal, belum lagi tentang pornografi DSB
Di Jepang yg sebagai Negara maju namun memiliki Angka BUNUH DIRI YG TINGGI,pornografi dsb
Maka harap lebih bijak dalam judging something karna kemajuan negara tidak Berbanding lurus dengan Kesejahteraan dan kebahagiaan.
Salam..
Banyak ilmuan Eropa Menjadi Muallaf karena membuktikan Sains MODERN SEKARANG ,yang sudah dijelaskanada pada kitab Al - Quran yg sudah ada sejak 1400 tahun lalu.
Contoh :
Kisah pembentukan manusia Dari Air Mani hingga menjadi Bagi.
Atau kisah Fir'aun yg terbukti meninggal tenggelam ,
Atau kisah FENOMENA SUNGAI DI DALAM LAUT.
ISIS bukan Islam.. Alangkah mudahnya mengklaim sesuatu. Padahal yg mendanai adalah America dan sekutunya hanya untuk menjatuhkan Citra Islam.
Sungguh licik ��
Ada seorang muallaf Eropa yang membuktikan keajaiban Shalat 5 waktu kawan.. Kurang piknik sepertinya ya . Yups "ada dibagian otak manusia tidak teralirkan darah yg mengandung oksigen" bagian it teralirkan hanya ketika sujud dalam Shalat.
Semoga Anda terhidayahkan
Islam akan selalu dipecundangi Yahudi
Karena negara islam melarang kebebasan
Makanya selalu terbelakang
Reyhan:ga dipungkiri negara maju ada kejahatan, namun diarab sono jg banyak bgt pemerkosa,tu para TKI banyak yg jd korban .ga dipungkiri jg phedopil ,jgn salahkan nabimu yg begitu jg ya .
Sulit memajukan orang islam karena hukum2 alquran membuat manusia kurang produktif, yg hanya ada keterbelakang dan kemiskinan, karena main set nya sudah terkontaminasi hukum2 alquran..
Kerana negara kristian negara di berkati oleh Tuhan Allah amin
emang bener sih mau dibela habis habisan juga tetep tertinggal......sibuk ngurusin halal haram, boleh karena, kebanyakan jikalau...
Bullshit banget sih. Itu data tingginya HIV/AIDS di Amerika dapat darimana? Coba deh buka official data negara yang paling tinggi anga HIV/AIDSnya itu Afrika dan Asia. Gue sendiri tinggal di Jerman dan disini orang hidup bebas tapi hampir gak ada kasus HIV/AIDS karena di kurikulum sekolah mereka udah diajarkan kontrasepsi dan itu bukan hal yang tabu, tingkat kesadaran orang akan penyakit kelamin tuh tinggi.
Dan lagi, dapat darimana tingkat kriminalitas tertinggi itu Rusia, Jerman, US, dan negara maju lainnya? Bro, gue beberapa kali tinggal di luar negeri dan kenyataannya di kebanyakan negara maju penjara semakin banyak ditutup saking gak adanya kriminalitas karena dampak ekonomi yang makmur dan sejahtera di kalangan masyarakat. Di Jerman contohnya, pengemis sekalipun dikasi apartemen, makan dan baju sama pemerintah.
Sudahlah tak usah bikin teori dan data sendiri tentang kafir2nya negara luar. Anda pakai blogspot juga punya Amerika, google, instagram dan fb juga punya Amerika. Inilah dampak kurang piknik keluar negeri jadi mental masih purba.
negara islam memang susah berkembang
dulu dari zaman sebelum sriwijaya, dan terakhir majapahit, nusantara sudah mampu membangun bangunan dengan arsitektur yang hebat, melebihi bangsa lain pada saat itu.
setelah majapahit berakhir...... hancurlah
Posting Komentar