Perusakan yang dilakukan The Jakmania menimbulkan kerugian hingga puluhan juta.
VIVAnews - Penyerangan yang dilakukan oleh ratusan pendukung Persija, Kamis pekan lalu tak hanya membuat beberapa kantor di kawasan Kolam Renang, Senayan, Jakarta rusak. Aksi anarkis ini juga mengakibatkan aktivitas atlet polo air yang sedang menjalani latihan terganggu.
Menurut salah seorang petugas sekretariat PB PRSI, saat kejadian, beberapa altet polo putri sedang melakukan pemanasan halaman kolam renang. Melihat ratusan The Jakmania datang menyerbu, mereka pun langsung menyelamatkan diri menuju sekretariat PB PRSI.
"Setelah mereka masuk, saya langsung mengunci pintu menuju sekretariat. Para atlet selanjutnya diungsikan ke dalam kolam renang. Para perusuh tak bisa masuk karena pintu terbuat dari besi," kata pegawai tersebut saat ditemui VIVAnews, siang tadi, Jumat, 8 April 2011.
"Para perusuh selanjutnya merusak kantor. Mereka memecahkan kaca dan juga menjungkir-balikkan kursi yang ada," beber pegawai tersebut.
Selain menghancurkan kantor PB PRSI, aksi anarkis The Jakmania juga menjalar ke beberapa kantor yang berada di kawasan Kolam Renang, SUGBK, Senayan. Tak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun total kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah.
Sejumlah saksi menuturkan, aksi perusakan berawal dari pekelahian sesama The Jakmania yang ada di kawasan Parkir Timur, Senayan, Jakarta. Kerusuhan lalu merembet ke kawasan Kolam Renang setelah seorang pria diamankan di salah satu kantor yang ada di sana.
Ratusan The Jakmania yang pun melakukan sweaping untuk mencari pria tersebut. "Mereka menduga pria yang diamankan itu adalah Viking (pendukung Persib yang menjadi musuh bebuyutan The Jakmania)," kata salah seorang petugas Kolam Renang yang namanya enggan disebutkan.
Dengan menggunakan berbagai peralatan, para perusuh lalu melakukan perusakan. Diawali dari kantor PB PRSI yang berada di depan pintu masuk, pengrusakan kemudian dilanjutkan ke kantor PARI Sakti yang bersebelahan langsung dengan kantor PB PRSI.
Para perusuh baru menghentikan aksinya setelah menemukan pria yang mereka cari. Namun dugaan para The Jakmania ternyata keliru karena pria yang dicari ternyata sesama anggota The Jakmania juga.
Sementara itu, sore ini, pukul 15.00 WIB, The Jakmania akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kejadian ini. Acara akan digelar di sekretariat The Jakmania, Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Kami akan memberikan keterangan seputar kejadian itu pada acara jumpa pers nanti," kata Larico saat dihubungi VIVAnews.
0 komentar:
Posting Komentar