Jumat, 08 April 2011

Indonesia sebagai ketua ASEAN terbukti proaktif dalam menjaga perdamaian di kawasan.

Posted by Muhammad Rifqi Aziz 06.42, under | No comments

 


VIVAnews - Perundingan perbatasan antara kedua negara yang bersengketa, Thailand dan Kamboja, adalah bukti keberhasilan Indonesia sebagai ketua ASEAN. Indonesia sejak permasalahan di perbatasan kedua negara pecah, sudah mengawal dan bertindak demi perdamaian di kawasan.

Pada tanggal 7-8 April 2011, digelar perundingan demarkasi perbatasan antara Thailand dan Kamboja di Istana Bogor. Walaupun belum memberikan hasil konkrit adanya kesepakatan, namun pertemuan ini adalah sebuah kemajuan bagi pemecahan masalah kedua negara.

Pilihan diplomasi yang dipilih oleh kedua negara, ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa, Jumat, 8 April 2011, adalah bentuk penyelesaian masalah yang telah dianjurkan Indonesia.

"Ini adalah konsolidasi atas pilihan yang indonesia anjurkan," ujar Natalegawa. Dia menambahkan bahwa dengan digunakan diplomasi, maka cara-cara kekerasan akan semakin ditinggalkan.

Indonesia sejak pertikaian bersenjata pecah pada 4 hingga 7 Februari lalu, sudah menunjukkan peran sertanya dalam perdamaian kedua negara. Indonesia dalam kapasitasnya sebagai ketua ASEAN turut serta dalam pembicaraan Kamboja-Thailand di Dewan Keamanan PBB pada 14 Februari lalu.

Kedua negara juga sepakat untuk menyertakan Indonesia dalam penyelesaian konflik perbatasan kedua negara. Lebih lanjut, pada pertemuan 22 Februari di Jakarta, kedua negara sepakat dikirimkannya tim peninjau dari Indonesia di perbatasan untuk menjaga stabilitas dan perdamaian. Namun karena perbedaan pandangan di tubuh pemerintah Thailand, rencana ini masih tertunda.

Natalegawa mengatakan bahwa mandat kepemimpinan ASEAN yang diberikan kepada Indonesia telah dijalankan dengan baik. Terbukti dengan aktifnya Indonesia mendamaikan negara-negara di kawasan.

"Hal ini menunjukkan indonesia sebagai Ketua ASEAN proaktif dan tanggap dengan perkembangan dan situasi sehingga memastikan ASEAN tetap relevan," ujarnya.

Belum diketahui kapan proses perundingan perbatasan Kamboja dan Thailand berikutnya akan dilakukan. Namun "di mana pun perundingan dilakukan, Indonesia akan terus mendukung dan terlibat secara terukur agar proses politik ini akan terus bergulir," tegas Natalegawa. (eh)

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Ini. Diberdayakan oleh Blogger.

About

Berita Panas, Berita Terbaru, Berita Lama, Berita Unik, Berita Aneh, semuanya ada di sini.

Tags

Blog Archive

Blog Archive

Blog Archive