VIVAnews - Sejumlah warga Urut Sewu, Desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, yang terluka setelah bentrok dengan beberapa personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Sabtu, 16 April 2011, saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebumen.
Selain luka-luka lebam, terdapat korban yang diduga terkena peluru yang dilepaskan anggota TNI. "Semuanya, jadi 10 orang yang dirawat di RSUD Kebumen hari ini," ujar Yuli, suster jaga, Minggu, 17 April 2011.
Sebab, kata dia, hari ini masuk lagi seorang warga korban bentrok di Desa Sentrojenar, Kecamantan Bulus Pesantren, Kebumen. "Sebelumnya, ada sembilan orang warga yang dirawat di Bangsal Teratai RSUD Kebumen," tuturnya.
Sedangkan Muchlis, petugas jaga Bangsal Teratai menuturkan, dari sembilan orang yang dirawat Sabtu kemarin, enam di antaranya luka terkena peluru. "Dengan masuknya satu orang lagi, pindahan dari RS PKU Muhammadiyah Kebumen, luka tembak jadi tujuh orang. Sedangkan sisanya (tiga orang) hanya luka-luka," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa enam orang yang luka tembak sudah dioperasi semalam dan kondisinya sudah membaik, serta saat ini masih dirawat intensif di Bangsal Teratai. Begitu pula, tiga orang yang hanya luka-luka, kondisinya pun membaik. "Kalau satu orang yang baru masuk ini, masih menunggu apakah akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan pelurunya," ujar Muchlis.
Muchlis menuturkan, korban yang kena tembak tersebut di antaranya terluka di kaki, punggung, dan bagian pantat.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengirimkan satu Satuan Setingkat Kompi/SSK atau 100 personil untuk membantu mengamankan situasi dan keamanan pasca bentrok tersebut.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar