VIVAnews - Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia yang tinggi meski diimbangi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kedua faktor tersebut, menjadi titik tolak penting bagi bangsa Indonesia menuju kemajuan masa mendatang.
"Lima tahun yang lalu kita memprediksi GDP/kapita US$2.300, tetapi sekarang sudah US$3.000 lebih. Menurut data IMF, mereka menempatkan Indonesia menjadi salah satu negara tertinggi dalam pertumbuhan GDP," ujar Presiden Direktur Para Group, Chairul Tanjung, di sela acara International Conference on Futurology di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis malam.
Tingginya angka GDP Indonesia, lanjutnya, disertai potensi besarnya angka jumlah penduduk yang disinyalir akan mencapai angka 300 juta jiwa dalam beberapa tahun ke depan, harus diikuti peningkatan kualitas SDM domestik. Sebab, Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi negara penting dalam bidang perekonomian.
"Terbukti, dari berlimpahnya SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM. Jadi, akan sangat penting membangun SDM, yakni dengan meningkatkan kapasitas dalam pendidikan dan kesehatan sehingga SDM kita akan inovatif dan mempunyai semangat kewirausahaan," ujar Chairul Tanjung.
Faktor kewirausahaan dan kestabilan pemerintahan, tambahnya, menjadi faktor lain yang mendorong kemajuan negara Indonesia. Jika semua faktor ini dapat diwujudkan, bukan tidak mungkin pada 2025 pertumbuhan GDP Indonesia bisa meningkat lima kali lipat.
"Pertumbuhan ini akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penting. Pada 2010 saja, kita mengontrol 38 sampai 40 persen perekonomian di Asia Tenggara. Jangan menganggap remeh Indonesia," tutur dia. (ren)
"Lima tahun yang lalu kita memprediksi GDP/kapita US$2.300, tetapi sekarang sudah US$3.000 lebih. Menurut data IMF, mereka menempatkan Indonesia menjadi salah satu negara tertinggi dalam pertumbuhan GDP," ujar Presiden Direktur Para Group, Chairul Tanjung, di sela acara International Conference on Futurology di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis malam.
Tingginya angka GDP Indonesia, lanjutnya, disertai potensi besarnya angka jumlah penduduk yang disinyalir akan mencapai angka 300 juta jiwa dalam beberapa tahun ke depan, harus diikuti peningkatan kualitas SDM domestik. Sebab, Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi negara penting dalam bidang perekonomian.
"Terbukti, dari berlimpahnya SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM. Jadi, akan sangat penting membangun SDM, yakni dengan meningkatkan kapasitas dalam pendidikan dan kesehatan sehingga SDM kita akan inovatif dan mempunyai semangat kewirausahaan," ujar Chairul Tanjung.
Faktor kewirausahaan dan kestabilan pemerintahan, tambahnya, menjadi faktor lain yang mendorong kemajuan negara Indonesia. Jika semua faktor ini dapat diwujudkan, bukan tidak mungkin pada 2025 pertumbuhan GDP Indonesia bisa meningkat lima kali lipat.
"Pertumbuhan ini akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penting. Pada 2010 saja, kita mengontrol 38 sampai 40 persen perekonomian di Asia Tenggara. Jangan menganggap remeh Indonesia," tutur dia. (ren)
0 komentar:
Posting Komentar