Sabtu, 23 April 2011

3 Relawan MER-C Lanjutkan Misi ke Gaza Bangun Rumah Sakit Indonesia

Posted by Muhammad Rifqi Aziz 22.14, under | No comments



Jakarta – Relawan MER-C yang ikut dalam kapal kemanusiaan Mavi Marmara — yang kini telah berada di Yordania — tidak ikut pulang ke Indonesia. Relawan MER-C ini akan melanjutkan misi membangun rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
“Mereka nggak pulang. Kita ingin melanjutkan misi lagi ke Gaza membangun rumah sakit Indonesia di sana,” kata Ketua Presidium MER-C Joserizal Jurnalis kepada detikcom, Senin (7/6/2010).

Jose mengatakan, selain misi itu, relawan MER-C juga akan menemani jurnalis dari Hidayatullah-Sahabat Al Aqsa, Surya Fachrizal, yang kini dirawat di rumah sakit militer di Amman, Yordania.
“Kita ada dr Arief. Tadi malam dia nungguin Surya. Karena hanya kita yang ada dokternya. MER-C akan siaga bergiliran menunggu Surya,” jelasnya.

Menurut Jose, pihaknya akan melanjutkan perjalanan ke Gaza melalui darat. 2 relawan MER-C yang akan berangkat duluan yakni Abdillah Onim dan Nur Ikhwan. Keduanya berangkat melalui Kairo ke Gaza.
Untuk Nur Fitri (Ketua relawan MER-C) akan berangkat ke Turki untuk konsolidasi setelah itu baru pulang ke Indonesia. Sedangkan dr Arief akan menyusul setelah kondisi Surya membaik dan dipulangkan ke Indonesia.

“Transportasi kita nanti lewat darat dengan taksi bisa, bisa juga pesawat. Lihat kondisinya. Sedangkan dr Arief akan nyusul. Dia berani sendiri, sudah pernah di Gaza 3 bulan,” ujarnya.
Namun relawan MER-C ini masih menunggu proses visa ke Mesir. Visa sudah diurus sejak tiba di Yordania. Setelah visa selesai, baru kedua relawan akan berangkat ke Gaza.

“Kita punya tanggung jawab karena dana yang sudah dikumpulkan untuk bangun rumah sakit di sana dan membantu saudara kita di Palestina,” imbuhnya.
Relawan MER-C juga sudah tahu risiko dan konsekuensi yang akan mereka terima dengan tetap berangkat ke Gaza. “Ya mereka kan sudah tahulah risikonya apa. Kita merasa ingin terlibat karena ada dokter, insinyur pengawasan pembangunan dan logistik,” ungkapnya.

WNI yang menjadi penumpang Mavi Marmara ada 12 orang. Lima WNI di antaranya akan tiba di Jakarta sore nanti. Mereka adalah 4 aktivis dari Kispa, Ferry Nur, Hardjito Warno, Muhendri Muchtar, Okvianto Baharudin, dan jurnalis TVOne M Yasin.(detik)


0 komentar:

Posting Komentar

Blog Ini. Diberdayakan oleh Blogger.

About

Berita Panas, Berita Terbaru, Berita Lama, Berita Unik, Berita Aneh, semuanya ada di sini.